Wednesday, December 11, 2019

BUMBU RENDANG 2 TAHAP

Bumbu Rendang Tungku 2 Tahap, BRT2T 
CEPET TANPA RIBET


Dibuat dari bahan pilihan, Higienis, Tanpa Pengawet, Tanpa Penyedap, Tanpa Pewarna Buatan


BUMBU RENDANG I

 RENDANG I
Komposisi: Cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, sereh, daun kunyit, daun jeruk, garam dll.















BUMBU RENDANG II


Rendang II
Komposisi: ketumbar, kayu manis, pekak, biji pala, lada, cengkeh, jintan, adas manis, asam kandis, dll











Cara memasak:
Campurkan 500 gr daging dengan satu bungkus bumbu I, masak sampai empuk. Tambahkan 400 gr santan kental, masak sampai santan keluar minyak. Tambahkan bumbu II, masak dengan api kecil sampai kering atau warna kecoklatan. Rendang yang lezat siap disantap.

Cukup untuk 10 porsi

Produk TUNGKU Cimahi Indonesia

Berat bersih total: 133 gram

Dapatkan sensasi masak rendang dengan cepet tanpa ribet. 
Bumbu Rendang Tungku 2 Tahap (BRT2T) 
Sekarang semua bisa bikin rendang yang lezat. 

FAQ
  • Mengapa disebut 2 tahap?
Karena terdiri dari dua bungkus bumbu yang berbeda dengan waktu pencampurannya berlainan.
Tahap I, bumbu I yang terdiri dari cabai, bawang merah. bawang putih, bumbu dapur dll. dicampur dengan 500 gr daging beri air secukupnya, rebus sampai daging empuk. Tambahkan 400 gr santan kental, masak sampai keluar minyak.
Tahap II, ketika daging sudah empuk masukan  bumbu II yang mengandung beraneka rempah. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk. Matikan api ketika rendang sudah berwarna kecoklatan.

  • Apa keistimewaan bumbu ini?
Selain untuk membuat rendang, bumbu ini juga berguna untuk membuat 
    • Kalio:  Daging Sapi, Daging Ayam, Jeroan Sapi, jengkol dll. 
Caranya, setelah ditambahkan santan dan sudah keluar minyak tambahkan bumbu II masak dengan api kecil sebentar lalu api dimatikan. ( bandingkan dengan Bumbu Rendang Tunggu Instan, karena semua bumbu dan santan sudah dimasak menjadi satu maka proses membuat kalio pada Bumbu Rendang Instan sudah terlewati)

    • Gulai: Pakis, Nangka, Kacang panjang, Kacang merah, Kentang bulat, Labu siam, Buncis dan masih banyak lagi. 
Untuk membuat gulai,  takaran bumbu cukup setengah dari takaran membuat daging. Bumbu rempah (bumbu rendang II) bersifat opsional, boleh dipakai boleh tidak tergantung selera.

    • Praktis, memangkas waktu penyiapan bahan yang begitu menyita, karena Bumbu ini sudah lengkap, ada 18 belas unsur terkandung di dalamnya dalam takaran yang pas dan sudah lembut tidak perlu repot menghaluskan. Jadi hanya perlu tambahan santan dan garam (bila diperlukan)
    • Tidak perlu ditumis karena sudah matang
    • Jika tidak ada santan atau tidak ingin memakai santan maka bumbu I dan bumbu II sudah cukup untuk membuat  masakan asam padeh.  (Bahan yang cocok untuk asam padeh adalah daging iga sapi)

  • Apakah Bumbu ini bisa juga untuk membuat gulai atau asam padeh produk2 laut?
Bisa, hanya perlu tambahan 2cm kunyit ukuran sedang yang dihaluskan

Karena tanpa santan, maka timbangan lebih ringan untuk takaran resep yang sama, selain itu harga lebih murah, sehingga cocok untuk oleh oleh saudara dan teman yang tinggal di rantau.    

Semoga kehadiran BRT2T menjadi solusi bagi bagi yang gemar rendang tetapi tidak ingin repot dan biaya murah. Aamiin

Untuk pemesanan silahkan kontak kami di:
WA 0813.2040.0376

Reseller welcome

Monday, September 23, 2019

Dibuat dari bahan pilihan, Higienis, Tanpa Pengawet, Tanpa Penyedap, Tanpa Pewarna Buatan BUMBU RENDANG I Komposisi: Cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, sereh, daun kunyit, daun jeruk, garam dll. Bumbu Rendang II Ketumbar, kayu manis, Pekak, biji pala, lada, cengkeh, jintan, adas manis, asam kandis, dll Cara memasak: Campurkan 500 gr daging dengan satu bungkus bumbu I, masak sampai empuk. Tambahkan 400 gr santan kental, masak sampai santan keluar minyak. Tambahkan bumbu II, masak dengan api kecil sampai kering atau warna kecoklatan. Rendang yang lezat siap disantap. Cukup untuk 10 porsi Produk TUNGKU Cimahi Indonesia Netto: 133 gram Bumbu Rendang Tungku 2 Tahap (BRT2T) Sekarang semua bisa bikin rendang yang lezat. Dapatkan sensasi masak rendang dengan cepet tanpa ribet. FAQ Mengapa disebut 2 tahap Karena terdiri dari dua bungkus bumbu yang berbeda dengan waktu pencampurannya berlainan. Tahap I, bumbu I yang terdiri dari cabai, bawang merah. bawang putih, bumbu dapur dll. dicampur dengan 500 gr daging beri air secukupnya, rebus sampai daging empuk. Tambahkan 400 gr santan kental, masak sampai keluar minyak. Tahap II, ketika daging sudah empuk masukan bumbu II yang mengandung beraneka rempah. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk. Matikan api ketika rendang sudah berwarna kecoklatan. Apa keistimewaan bumbu ini? Selain untuk membuat rendang, bumbu ini juga berguna untuk membuat: Kalio: Daging Sapi, Daging Ayam, Jeroan Sapi, jengkol dll. Caranya, setelah ditambahkan santan dan sudah keluar minyak tambahkan bumbu II masak dengan api kecil sebentar lalu api dimatikan. ( bandingkan dengan Bumbu Rendang Tunggu Instan, karena semua bumbu dan santan sudah dimasak menjadi satu maka proses membuat kalio pada Bumbu Rendang Instan sudah terlewati ) Gulai: Pakis, Nangka, Kacang panjang, Kacang merah, Kentang bulat, Labu siam, Buncis dan masih banyak lagi. Untuk membuat gulai, takaran bumbu cukup setengah dari takaran membuat daging. Bumbu rempah bersifat opsional, boleh dipakai boleh tidak tergantung selera. Praktis, memangkas waktu penyiapan bahan yang begitu menyita, karena Bumbu ini sudah lengkap, ada 18 belas unsur terkandung di dalamnya dalam takaran yang pas dan sudah lembut tidak perlu repot menghaluskan. Jadi hanya perlu tambahan Santan dan garam (bila diperlukan) Tidak perlu ditumis karena sudah matang Jika tidak ada santan atau tidak ingin memakai santan maka bumbu I dan bumbu II sudah cukup untuk membuat masakan asam padeh. (Bahan yang cocok untuk asam padeh adalah daging iga sapi) Apakah Bumbu ini bisa juga untuk membuat gulai atau asam padeh produk laut? Bisa, hanya perlu tambahan 2cm kunyit ukuran sedang yang dihaluskan Karena tanpa santan, maka timbangan lebih ringan untuk takaran resep yang sama, selain itu harga lebih murah, sehingga cocok untuk oleh oleh saudara dan teman yang tinggal di rantau. Semoga kehadiran BRT2T menjadi solusi bagi bagi yang gemar rendang tidak ingin repot dan murah. Aamiin

TUNGkU Cimahi Indonesia
TUNGKU adalah produsesn rendang di Cimahi. Pemiliknya Riani Agus, asli orang minang yang sejak kecil hidup di perantauan. Namun kecintaannya pada tanah kelahirannya tidak pernah luntur.

Pada awalnya, TUNGKU ingin membuat rendang yang spesifik dan unik. Oleh karena itu TUNGKU membuat rendang nabati. Rendang dengan bahan utamanya dari berasal tumbuhan-tumbuhan, seperti:  Kacang Merah, Jamur Tiram, Jengkol. Rasanya? Oo..jangan ditanya, Tidak kalah dengan rendang daging. Sejalan dengan perkembangannya, banyak permintaan dari konsumen agar dibuatkan juga rendang daging. Maka saat ini TUNGKU juga memproduksi rendang Daging Sapi, rendang Paru Sapi dan Rendang Ayam Suwir. Bahkan sekarang produknya sudah bertambah dengan bumbu rendang, baik bersantan maupun non santan.

Usaha Rendang Tungku dimulai sejak awal tahun 2014, Alhamdulillah sudah berjalan lebih dari lima tahun. Saat ini TUNGKU terus melakuan pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yag semakin hari semakin sibuk, sehingga perlu produk produk siap saji yang aman dan memenuhi selera.

Produk:
      Rendang Nabati:
            * Rendang Jamur Tiram
            * Rendang Jengkol
            * Rendang Kacang Merah
      Rendang non Nabati
            * Rendang Daging Sapi
            * Rendang Paru Sapi
            * Rendang Ayam Suwir

      Bumbu Rendang
            * Bumbu rendang instan, lengkap dengan santan
            * Bumbu Rendang Dua Tahap, belum termasuk santan

      Lain lain
            * Bawang goreng, 75 gram, 150 gr, 200 gr, 1000 gr
            * Beras Basmati 1 kg, 5 kg
            * Nasi Rempah Instan

Kontak: 022-661.3073/ 081320400376






Sunday, February 23, 2014

Rendang Nabati TUNGKU


Label Rendang Nabati TUNGKU


Rendang Nabati TUNGKU yang sudah diberi Label

Rendang Nabati TUNGKU siap di kirim ke pelanggan

Rendang Nabati TUNGKU 
mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan
 dalam rangka mendapatkan No, PIRT



Hasil uji umur simpan Rendang Nabati TUNGKU oleh Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Pasundan mencapai lebih dari tujuh bulan.

Mengapa bisa selama itu?

Karena Rendang Nabati TUNGKU diproses secara higienis, di kemasan dalam platik vakum dan distreril

Oleh sebab itu Rendang Nabati TUNGKU cocok untuk:

1. Stock makanan di rumah, jika sewaktu waktu dibutuhkan tinggal di sajikan

2. Dapat dijadikan oleh oleh

3. Dapat dikirim kepada anak yang sedang kos atau saudara yang berada di luar kota atau bahkan ke luar negeri

4. Dapat dijadikan bekal pada saat Camping, Travelling, atau perjalanan Haji dan Umrah

5. Dapat dijadikan souvenir/ parsel untuk rekan dan sahabat



Friday, January 3, 2014

Rendang Nabati TUNGKU

TUNGKU di dalam bahasa minang adalah kompor dalam arti luas, sedangkan dalam bahasa Indonesia, tungku adalah gerabah yang dibuat dari tanah liat yang berfungsi sebagai alat memasak. Tungku secara sederhana adalah dua tumpukan batu batu yang berjajar.  diantara dua tumpukan batu bata itu dijadikan tempat untuk menyalakan api. Atasnya berfungsi sebagai dudukan panci atau kuali.

Merek TUNGKU merupakan ptongan kata unTUNGKU. Ada dua makna yang terkandung didalamnya: yang pertama untungku berarti, keuntungan yang saya dapat dari menjalankan bisnis Rendang Nabati. Semua orang yang menjalankan bisnins selalu berharap, bisnisnya mengeuntungkan, termasuk saya tentunya, semoga. Makna yang kedua adalah untungku, berarti suami saya, kebetulan nama suami saya Untung. Namanya saya gunakan pada merek ini sebagai wujud terimakasih saya padanya yang telah dengan ikhlas dan sabar penjadi pendamping hingga saat ini selama duapuluh lima tahun

Tuesday, December 31, 2013

Sekelumit kisah lahirnya Rendang Nabati



Rendang Nabati lahir dari kerinduan kepada kedua orang tuanya yang sudah tiada, juga kerinduan pada tanah kelahiran. Meski ia tidak pernah tinggal di kampong halaman, tata krama dan adat minangkabau diajarkan oleh ayahnya yang bergelar Malin Batuah. Lagu lagu minang dan saluang selalu mengingatkan ia akan ibunya dan masa kecilnya di Kemayoran Jakarta. Setiap hari selalu diperdengarkan lagu lagu minang di rumahnya yang sederhana dari siaran radio di tahun 60 dan 70an. Ibunya tahu persis hari apa, jam berapa dan radio mana yang menyiarkan lagu lagu minang waktu itu. Rendang Nabati adalah produk yang ia ciptakan sendiri untuk tetap mengingat kampung kelahirannya tetapi dengan menggunakan bahan bahan yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Ada keinginan untuk mencerahkan masyarakat bahwa bahan rendang tidak selalu hewani. Nabatipun bisa diolah menjadi rendang yang nikmat dan tidak kalah dengan rendang daging atau rendang dari bagian lain tubuh sapi.

Selain harganya relatif lebih murah, bahan bakunya tidak harus import karena banyak tumbuh di sekitar kita. Produk Nabati memiliki jangkauan yang luas. Selain dapat dimakan oleh masyarakat umum yang tidak berpantang makanan, juga dapat dikonsumsi oleh para vegetarian, orang yang diharuskan mengurangi konsumsi daging atau yang lainnya.

Harapannya Rendang Nabati dapat memenuhi kebutuhan dan seleramasyarakat akan masyarakat akan produk rendang. Selain itu, semoga Rendang Nabati dapat menjadi produk eksport yang mendatang devisa bagi negara tercinta.


ASLI PRODUK INDONESIA