Segala tentang Rendang

Manfaat dari kulit kentang

Di masa lalu, kulit kentang dikupas sebelum memasak dengan gagasan bahwa mereka akan menjadi lebih bersih dan karena itu sehat. Untungnya bagi orang-orang yang mempunyai tugas membosankan mengupas kulit kentang, menghilangkan mereka tidak hanya tidak perlu, tetapi juga bisa merusak. Membiarkan kulit kentang utuh dapat membuat makanan yang dibuat dengan kentang lebih bergizi.
Kulit kentang menyimpan banyak nutrisi dan juga mengandung banyak serat, yang sangat penting untuk mengurangi berat badan yang sehat. Membiarkan kulit pada kentang juga membantu menjaga nutrisi dalam daging dari kentang, yang memiliki kecenderungan untuk melarikan diri selama memasak. Berdasarkan pada tahun 2000 kalori diet, kentang panggang yang besar, termasuk kulit, memiliki 278 kalori. Hanya 3 dari kalori dari lemak. Kentang panggang mengandung hanya 1% dari tunjangan lemak dianggap sebagai bagian dari diet yang sehat, dengan 0% dari ini menjadi lemak jenuh.
Kentang, serta kulit, merupakan sumber vitaminC, vitamin B6, tembaga, kalium, mangan, dan diet serat. Kentang dan kulit kentang mengandung 18% dari konsumsi harian yang direkomendasikan dari zat besi dan 7,5 gram protein yang jarang ditemukan dalam sayuran dalam konsentrasi tinggi seperti itu. Kulit kentang juga mengandung berbagai fitonutrien, yang merupakan sumber alami antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel tubuh. Fitonutrien yang ditemukan pada kentang meliputi karotenoid, flavonoid, dan asam caffeic.
Kentang diklasifikasikan sebagai umbi, berarti bola lampu atau akar, dan mengandung protein yang disebut patatin khusus untuk jenis sayuran. Patatin juga bekerja sebagai antioksidan yang efektif dan membantu menurunkan tekanan darah. Kulit kentang bahkan dapat membantu untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker.
Ada banyak cara untuk mempersiapkan lezat kulit kentang. Di AmerikaSerikat, namun, mereka sering dimakan dalam cara yang tidak sehat. Perancis berminyak goreng, kentang panggang penuh dengan mentega dan krim asam, dan kulit kentang ditumpuk tinggi dengan keju dan daging adalah beberapa contoh yang umum. Yang bumbu kentang sering ditambahkan ke kulit biasanya tinggi lemak jenuh, yang dikenal untuk berkontribusi terhadap penyakit jantung, sehingga memerangi perlindungan kentang itu sendiri menawarkan. Sehat alternatif untuk penyedap lemak biasanya ditempatkan pada kulit kentang meliputi hummus, bawang, dan mentega alternatif, antara lain.
Perlu dicatat bahwa di banyak daerah, tanaman kentang disemprot dengan bahan kimia untuk melindungi mereka dari hama dan penyakit. Pestisida ini dapat menjadi terkonsentrasi di kulit kentang. Setiap konsumen yang peduli tentang kemungkinan menelan pestisida mungkin ingin membeli kentang organik tumbuh.


Sumber: tonocatering.com

Ada Varian baru dari Rendang Nabati TUNGKU



Jika anda ke pasar, mungkin anda pernah lihat kentang kecil kecil seukuran bakso. Mungkin anda berpikir, untuk apa yang kentang sekecil kecil itu? Dikupas susah dan pasti banyak terbuang. Orang lebih suka mengkonsumsi rendang yang besar besar. Nah kentang kecil kecil tersebut oleh Rendang Nabati TUNGKU. Rasanya? tentu asli rendang, karena dibuat dengan standar rendang daging, dibumbui dengan lebih dari 16 macam rempah. Rempah tersebut tidak ada yang di import, semua ada di pasar tradisional. Sungguh melimpah kekayaan hati tanah Indonsia.


Kentang kecil kecil tak perlu dikupas, tetapi dicuci  bersih sehingga tidak ada lagi sisa tanah dan pasir yang tertinggal. Dimasak beserta kulitnya. Ketika makan bisa saja kulitnya ikut dimakan. Jika tidak suka kulit dibuang dengan cara, kentang dipencet, maka kulit akan terkelupas.

Ada yang penasaran dengan rendang kentang? silahkan order ke:

klik aja disini



ANEKA SAYURAN BISA DIJADIKAN RENDANG





Dari tumbuhan yang tumbuh di halaman sekitar kita, kita bisa membuat aneka masakan yang bergizi dangn cita rasa yang mendunia. Salah satunya adalah rendang. Rendang selama ini dikenal terbuat dari bahan baku daging, umumnya daging sapi. Inovasi, mengganti bahan daging dengan bahan dari nabati terciptalah Rendang Nabati TUNGKU. Rasanya asli rendang, karena bahan dan rempah rempah lainnya tetap digunakan dalam resep Rendang Nabati TUNGKU

Salah satu varian dari Rendang Nabati TUNGKU adalah kacang merah. Kacang merah sudah biasa dibuat sebagai campuran rendang digandengkan dengan daging sapi. Sekarang di Rendang Nabati TUNGKU kacang merah berani tampih sendiri penuh percaya diri. Nilai gizinya tentu tidak kalah dengan rendang daging, bahkan Rendang Nabati jauh lebih sebat. 

Rendang Nabati sanagt cocok bagi vegetarian, masyarakat dengan gaya hidup sehat, mereka yang ingin menjaga kesehatan, yang ingin mengurangi dan membatasi konsumsi daging dangingan. Mereka yang menginginkan hidup berkualitas

Semoga dengan hadirnya Rendang Nabati TUNGKU mampu menyumbangankan angka kesehatan masyarakat Indonesia dan mampu menymbangkan devisa serta mampu menambah harum nama Indonesia di belahan bumi manapun, aaminn



ANEKA TUMBUHAN BISA JADI RENDANG

Teman berapa banyak sayauran (nabati) yang bisa dijadikan rendang? Banyak sekali, mari kita sebut satu persatu:

1. Kacang merah
2. Jamur Tiram
3. Jengkol
4. Jantung Pisang
5. Daun Pakis
6. Kentang (biasanya yang bulat seukuran bakso)
7. Nangka
8.Rebung
9..........
dan masih banyak lagi tumbuhan disekitar kita yang bisa kita jadikan bahan untuk membuat rendang. Subhanallah, begitu pemurahnya Allah SWT yang telah melimpahkan kekayaan hayati di tanah Indonesia ini. Mari kita gali terus potensi tersebut

Cara Pesan




Aneka rempah yang dicampurkan pada Produk Rendang Nabati TUNGKU

Indonesia dan negara negara di Asia pada umumnya menggunakan berbagai macam rempah dalam mengelalola masakan. kekayaan hayati di neraga tropis membuat para penduduknya kreatif untuk memanfaatnya sebagai bahan makanan danbumbu masak. Rempah ini yang membuat Belanda tergiur untuk menguasai Indonesia.

Ada lebih 16 macam rempah/bahan yang digunakan sebagai bumbu dalam mengolah Rendang Nabati Tungku. Resep. Komposisi yang pas dari perpaduan rempah dan bahan bumbu itulah yang membuat rendang menjadi produk makanan paling enak sedunia. Sebagai bangsa Indonesia, kita bangga tentunya. Rendang adalah resep warisan nenek moyang yang dilestarikan secara turun temurun dan tetap lestari sampai saat ini. Bahkan sebagai bangsa kreatif, timbul keinginan untuk membuat varian baru dari rendang daging, yaitu rendang Nabati. Rendang Nabati bermerek TUNGKU adalah rendang yang bahan bakunya semua dari tumbuh tumbuhan tidak ada unsur hewani sedikitpun.

Bagaimana rasanya sayuran direndang?
Rasanya asli rendang tentunya, karena bumbu yang digunakan sama dengan dengan rendang daging. Ada sensasi rasa baru ketika kita menikmati rendang nabati. Contohnya rendang jamur tiram, bentuknya sempir ayang suwir, ketika dikunyah rasanya agak kenyal terutama pada bagian, seperti tulang mudah yang renyah.




Cara Pesan




Dari tumbuhan yang tumbuh di halaman sekitar kita, kita bisa membuat aneka masakan yang bergizi dangn cita rasa yang mendunia. Salah satunya adalah rendang. Rendang selama ini dikenal terbuat dari bahan baku daging, umumnya daging sapi. Inovasi, mengganti bahan daging dengan bahan dari nabati terciptalah Rendang Nabati TUNGKU. Rasanya asli rendang, karena bahan dan rempah rempah lainnya tetap digunakan dalam resep Rendang Nabati TUNGKU

Salah satu varian dari Rendang Nabati TUNGKU adalah kacang merah. Kacang merah sudah biasa dibuat sebagai campuran rendang digandengkan dengan daging sapi. Sekarang di Rendang Nabati TUNGKU kacang merah berani tampih sendiri penuh percaya diri. Nilai gizinya tentu tidak kalah dengan rendang daging, bahkan Rendang Nabati jauh lebih sebat. 

Rendang Nabati sanagt cocok bagi vegetarian, masyarakat dengan gaya hidup sehat, mereka yang ingin menjaga kesehatan, yang ingin mengurangi dan membatasi konsumsi daging dangingan. Mereka yang menginginkan hidup berkualitas

Semoga dengan hadirnya Rendang Nabati TUNGKU mampu menyumbangankan angka kesehatan masyarakat Indonesia dan mampu menymbangkan devisa serta mampu menambah harum nama Indonesia di belahan bumi manapun, aaminn
Rendang


Rendang Nabati
Inovasi rendang dengan bahan baku tumbuh tumbuhan

Kandungan bahan dan cara memasak



Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagaipemasak. Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat.[2] Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.


Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran. Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah 'karamelisasi'. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki citarasa yang kompleks dan unik.



Sejarah


Asal-usul rendang ditelusuri berasal dari Sumatera, khususnya Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi, rendang diduga telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Kemudian seni memasak ini berkembang ke kawasan serantau berbudaya Melayu lainnya; mulai dari Mandailing, Riau, Jambi, hingga ke negeri seberang di Negeri Sembilan yang banyak dihuni perantau asal Minangkabau. Karena itulah rendang dikenal luas baik di Sumatera dan Semenanjung Malaya.


Sejarawan Universitas Andalas, Prof. Dr. Gusti Asnan menduga, rendang telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16. “Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal.”[6] Hal ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan lamanya, sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.


Rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir Hamzah yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak 1550-an (pertengahan abad ke-16).


10:4 ... Buzurjumhur Hakim pun pergi pula ke kedai orang merendang daging kambing, lalu ia berkata: "Beri apalah daging kambing
10:7 ... kambing rendang ini barang segumpal." Sahut orang merendang itu, "Berilah harganya dahulu." Maka kata Khoja Buzurjumhur,


Hikayat Amir Hamzah.[7][8]


Kelahiran rendang tak luput dari pengaruh beberapa negara, misalnya bumbu-bumbu dari India yang diperoleh melalui para pedagang Gujarat, India. Karena diaduk terus-menerus, rendang identik dengan warna hitam dan tidak memiliki kuah.


Rendang kian termahsyur dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budayamerantau suku Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara mereka berwirausaha membuka Rumah Makan Padang di seantero Nusantara, bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah makan inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas.


Rendang juga menjadi makanan yang disajikan khusus untuk hari raya Idul Adha. Banyaknya daging kurban membuat masyarakat Padang berlomba-lomba memasak rendang.


Jenis











Rendang disajikan bersama daun singkong, telur dadar, dan kuah gulai dalam sajian Nasi Ramas Padang.


Dalam memasak daging berbumbu dalam kuah santan, jika ditinjau dari kandungan cairan santan,

sebenarnya terdapat tiga tingkat tahapan, mulai dari yang terbasah berkuah hingga yang terkering: Gulai — Kalio — Rendang.[9] Dari pengertian ini rendang sejati adalah rendang yang paling rendah kandungan cairannya. Akan tetapi secara umum dikenal ada dua macam jenis rendang: rendang kering dan basah.


Rendang kering


Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna. Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap agak coklat kehitaman. Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat tahan disimpan dalam suhu ruangan selama tiga sampai empat minggu, bahkan dapat bertahan hingga lebih dari sebulan jika disimpan di kulkas, dan enam bulan jika dibekukan. Beberapa kalangan berpendapat bahwa citarasa rendang asli Minang adalah yang paling lezat dan tiada dua — jauh berbeda dengan rendang di sejumlah kawasan Melayu lainnya.[6]


Rendang basah atau Kalio

































Rendang di Belanda adalah kalio yang masih basah berkuah.


Rendang basah, atau lebih tepatnya disebut kalio, adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum begitu mengering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu. Rendang basah berwarna coklat terang keemasan dan lebih pucat.


Rendang juga dikenal di negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Rendang yang ditemukan di Malaysia lebih mirip kalio, berwarna lebih pucat dan basah dengan citarasa yang tidak begitu kuat. Rendang Malaysia yang disebut rendang kelantan dan rendang negeri sembilan memiliki perbedaan dengan rendang Indonesia. Proses memasak rendang di Malaysia, lebih singkat dan melakukan pengentalan bumbu dengan dicampur kerisik (kelapa parut yang disangrai), bukan dengan proses pemasakan dengan api kecil dalam waktu yang lama. Karena keterkaitan sejarah melalui kolonialisasi, rendang juga dapat ditemukan di Belanda, juga dalam bentuk kalio, tetapi umumnya disajikan sebagai salah satu bagian dari lauk-pauk Rijsttafel.


Variasi












Rendang umumnya menggunakan daging sapi, tetapi dikenal pula berbagai jenis bahan daging lainnya yang dimasak sesuai bumbu dan cara membuat rendang. Variasi rendang antara lain:[6]


1. Rendang daging (Randang dagiang): rendang daging sapi, kerbau, kambing atau domba. Adalah jenis rendang yang paling lazim ditemukan.


2. Rendang ayam: Rendang yang terbuat dari daging ayam


3. Rendang bebek (Randang itiak): Rendang yang terbuat dari daging bebek


4. Rendang hati: Rendang yang terbuat dari hati sapi


5. Rendang telur (Randang talua): Rendang yang terbuat dari telur ayam, khas Payakumbuh


6. Rendang paru: Rendang yang terbuat dari paru-paru sapi, khas Payakumbuh


7. Rendang ikan tongkol: Rendang yang terbuat dari ikan tongkol


8. Rendang suir: Rendang khas Payakumbuh yang dibuat dari daging ayam atau sapi yang serat dagingnya disuir atau diurai kecil-kecil. Rendang suir mirip abon, akan perbedaannya adalah serat dagingnya lebih besar dan bumbu rendang keringnya yang khas.



Sumber Wikipedia


_____________________________________________________________________________
Rendang Makanan Top Dunia








Dua hidangan khas Indonesia, rendang dan nasi goreng, untuk saat ini masuk dalam jajaran teratas daftar makanan paling lezat di dunia. Ini berdasarkan survei para pemerhati stasiun berita CNN, yang dimuat di laman CNNGo. Survei itu dihimpun melalui akun CNN di laman jejaring sosialFacebook.

Kepopuleran rendang, yang ada di urutan pertama, disusul nasi goreng mengalahkan Massaman curry asal Thailand yang sebelumnya ditasbihkan jadi makanan paling enak di muka Bumi.

Fakta ini juga diamini awak CNN. "Setelah menjaring lebih dari 35.000 suara, makanan paling enak di dunia bukan Massaman curry, yang kami sarankan, tapi hidangan daging berbumbu yang pedas dari Sumatera Barat," demikian hasil survei yang dimuat situs CNN, 7 September 2011.

Makanan asal Indonesia lainnya, sate, juga masuk dalam daftar. Di urutan 14. Meski menjadi raja, jumlah makanan Indonesia kalah dengan asal Thailand -- yang genjar mempromosikan wisata, termasuk kuliner, dengan dukungan maksimal dari pemerintah.

Berikut daftar 50 makanan paling lezat di dunia versi pembaca CNN:

1. Rendang, Indonesia
2. Nasi Goreng, Indonesia
3. Sushi, Jepang
4. Tim yam goong, Thailand
5. Pad thai, Thailand
6. Som tan (salad pepaya), Thailand
7. Dim sum, Hong Kong
8. Ramen, Jepang
9. Peking duck, China
10. Massaman curry, Thailand
11. Lasagna, Italia
12. Kinchi, Korea
13. Chicken rice, Singapura
14. Sate, Indonesia
15. Ice cream, AS
16. Kebab, Turki
17. Gelato, Italia
18. Croissant, Prancis
19. Green curry, Thailand
20. pho, Vietnam
21. Fish 'n' chips, Inggris
22. Egg tart, Hong Kong
23. Bulgogi, Korea
24. Fried rice, Thailand
25. Chocolate, Meksiko
26. Penang assam laksa, Malaysia
27. Tacos, Meksiko
28. Barbeque pork, Hong Kong
29. Chili crab, Singapura
30. Cheeseburger, AS
31. Fried rice, AS
32. Lobster, Global
33. Seafood paella, Spanyol
34. Shrimp dumpling, Hong Kong
35. Neapolitan Pizza, Italia
36. Moo nam tok, Thailand
37. Potato chips, AS
38. Warm brownie and vanilla ice cream, Global
39. Masala dosa, India
40. Bibimbap, Korea
41. Galbi, Korea
42. Hamburger, Jerman
43. Fajitas, Meksiko
44. Laksa, Singapura
45. Roti prata, Singapura
46. Sirup Maple, Kanada
47. Fettucini alfredo, Italia
48. Parma Ham, Italia
49. Lechon, Filipina
50. Goi cuon, Vietnam


Sumber vivanews.com

Rendang Masakan Khas Minangkabau - Indonesia


Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.
Rendang dapat ditemukan di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau secara umum, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak dan penggunaan bumbu yang berbeda.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International. 
Sumber: Wikipedia
_____________________________________________________________________________________________


DATA DAN FAKTA TENTANG JENGKOL 



Jengkol nama lainnya atau Sinonim dari Pithecellobium jiringa , Pithecollobium lobatum , Zygia jiringa. Berbagai daerah memiliki nama tersendiri untuk jengkol, seperti di daerah sbb: Gayo: jering, Batak: jering, Karo dan Toba: joring, Minangkabau: jarieng, Lampung: jaring, Dayak: Jaring, Sunda: jengkol, Jawa: jingkol, Bali: blandingan, Sulawesi Utara: Lubi

Berikut data dan fakta tentang jengkol:
1. KANDUNGAN GIZI: Buah jengkol mengandung karbohidrat dan minyak atsiri. Selain itu dari hasil penelitian buah jengkol juga mengandung protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Kandungan vitamin C pada 100 gram buah jengkol adalah 80 mg. Buah jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23.3 gram per 100 gram bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18.3 gram per 100 gram. Kandungan fosfor pada buah jengkol (166.7mg/100 gram). Kulit jengkol ternyata mengandung alkaloid, steroid/triterpenoid, saponin, flavonoid dan tannin. Selain itu biji jengkol juga memiliki kandungan sitosterol dan stigmasterol yang dilapor-kan memiliki aktifitas hipogli-kemia. Jengkol mengandung 20 gram asam jengkolat di setiap 1 kg biji jengkol segar (20 permil) dengan variasi 12 hingga 35 permil
3. BAHAYA JENGKOL: Memakan biji jengkol terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan, yaitu hyperaemia ginjal dan pendarahan ginjal. Selain itu dapat juga mengurangi atau menghentikan keluarnya urine serta kejang kandung kemih.

Dari data dan fakta diatas dapat kita simpulkan beberapa hal yaitu:
1. Ternyata Jengkol makanan yang kaya akan zat gizi
2. Kandungan Proteinnya lebih tinggi dari tempe dalam jumlah bahan yang sama
3. Jengkol mampu menurunkan KADAR GULA DARAH dengan adanya Sitossterol dan Stigmasterol.
4. Ekstrak air kulit buah jengkol dapat digunakan sebagai larvasida untuk mencegah penyakit demam berdarah
5. Jengkol dapat menyebabkan keracunan yang disebabkan oleh asam jengkolat.

Sumber RSULIN.com      


No comments:

Post a Comment